Tahukah
kalian amalan yang tak pernah putus meski kita sudah meninggal? Selain amal
jariah dan do’a anak yang shalih, ilmu yang bermanfaat merupakan salah satunya.
Yang termasuk ketegori bermanfaat itu seperti apa? Ya, dimana kita mempunyai
ilmu maka kita wajib mengajarkannya kembali kepada yang belum paham. Begitulah
ilmu, terus bergulir dan tak lekang oleh waktu. Karena ilmu tidaklah akan mati.
Permasalahan yang kini dihadapi adalah ketika kita mempunyai ilmu justru malah
mengendapkan ilmu itu untuk diri sendiri saja. Banyak permasalahan-permasalahan
yang menyebabkan hal tersebut. Oleh karena itu, butuh tindakan yang cermat agar
ilmu yang kita miliki dapat bermanfaat dengan semestinya.
Banyak permasalahan yang berkaitan dengan public speaking (Seni berbicara didepan umum). Berbicara didepan khalayak merupakan suatu keahlian yang semestinya kita miliki sebagai Mahasiswa, karena berguna untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki, agar mudah dipahami dan dimengerti oleh orang yang mendengarkannya. Masalah klasik yang sering kita temui adalah penyampaian yang terkesan terlalu kaku, seolah yang menyampaikan ilmu itu berbicara sendiri tanpa adanya kontak dengan yang mendengarkan ilmu. Nah keadaan seperti ini harus kita perbaiki. Selain itu, kepercayaan diri juga sangat diperlukan dalam menyampaikan ilmu, janganlah terlalu grogi karena bisa-bisa nanti ilmu yang ingin kita sampaikan malah tidak tersalurkan dengan baik. Temukanlah tekhnik-tekhnik mengajar yang baik dan benar, banyaklah berinteraksi dengan orang-orang yang membuat kita selalu berkembang dengan meningkatkan kemampuan yang kita miliki.
Teruslah berlatih atau membiasakan mempresentasikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Dengan terus melakukan hal tersebut maka bukan tidak mungkin kita akan semakin mahir dalam melakukan penyampaian. Dizaman yang sudah serba teknologi ini sudah seharusnya kita menyampaikan ilmu yang kita punya, entah melalui media sosial maupun dengan aplikasi gadget yang kita miliki agar ilmu yang kita punya ini mempunyai manfaat. Dan juga, kita harus berperan aktif untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan yang menunjangan kemampuan kita, mengajar misalnya. Kegiatan mengajar adalah proses dimana kita belajar untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki dengan sebaik mungkin. Pantang menyerah dan terus mengeksplorasi gaya menyampaikan ilmu yang pas untuk setiap golongan, mulai dari anak kecil sampai yang sudah dewasa.
Ilmu bukan hanya untuk disimpan diri sendiri, melainkan untuk disebar dan dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Karena dengan ilmu kita dapat memperoleh pahala yang cukup besar jika mengajarkannya kembali kepada orang lain. Jangan sampai kepintaran yang kita miliki ini menjadi sia-sia. Untuk apa mempunyai ilmu yang banyak tapi tidak memberikannya kembali kepada orang yang belum paham? Nah, berdasarkan hal tersebut tentunya masing-masing dari kita adalah penyampai ilmu, biarpun hanya sedikit ilmu yang kita punya bukan menjadi alasan untuk tidak menyebarkan ilmu yang bermanfaat ini. Ayo mengajarkan ilmu agar pintar ini tak menjadi sia-sia atau percuma.
Banyak permasalahan yang berkaitan dengan public speaking (Seni berbicara didepan umum). Berbicara didepan khalayak merupakan suatu keahlian yang semestinya kita miliki sebagai Mahasiswa, karena berguna untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki, agar mudah dipahami dan dimengerti oleh orang yang mendengarkannya. Masalah klasik yang sering kita temui adalah penyampaian yang terkesan terlalu kaku, seolah yang menyampaikan ilmu itu berbicara sendiri tanpa adanya kontak dengan yang mendengarkan ilmu. Nah keadaan seperti ini harus kita perbaiki. Selain itu, kepercayaan diri juga sangat diperlukan dalam menyampaikan ilmu, janganlah terlalu grogi karena bisa-bisa nanti ilmu yang ingin kita sampaikan malah tidak tersalurkan dengan baik. Temukanlah tekhnik-tekhnik mengajar yang baik dan benar, banyaklah berinteraksi dengan orang-orang yang membuat kita selalu berkembang dengan meningkatkan kemampuan yang kita miliki.
Teruslah berlatih atau membiasakan mempresentasikan ilmu yang kita miliki kepada orang lain. Dengan terus melakukan hal tersebut maka bukan tidak mungkin kita akan semakin mahir dalam melakukan penyampaian. Dizaman yang sudah serba teknologi ini sudah seharusnya kita menyampaikan ilmu yang kita punya, entah melalui media sosial maupun dengan aplikasi gadget yang kita miliki agar ilmu yang kita punya ini mempunyai manfaat. Dan juga, kita harus berperan aktif untuk ikut dalam kegiatan-kegiatan yang menunjangan kemampuan kita, mengajar misalnya. Kegiatan mengajar adalah proses dimana kita belajar untuk menyampaikan ilmu yang kita miliki dengan sebaik mungkin. Pantang menyerah dan terus mengeksplorasi gaya menyampaikan ilmu yang pas untuk setiap golongan, mulai dari anak kecil sampai yang sudah dewasa.
Ilmu bukan hanya untuk disimpan diri sendiri, melainkan untuk disebar dan dapat dimanfaatkan oleh orang lain. Karena dengan ilmu kita dapat memperoleh pahala yang cukup besar jika mengajarkannya kembali kepada orang lain. Jangan sampai kepintaran yang kita miliki ini menjadi sia-sia. Untuk apa mempunyai ilmu yang banyak tapi tidak memberikannya kembali kepada orang yang belum paham? Nah, berdasarkan hal tersebut tentunya masing-masing dari kita adalah penyampai ilmu, biarpun hanya sedikit ilmu yang kita punya bukan menjadi alasan untuk tidak menyebarkan ilmu yang bermanfaat ini. Ayo mengajarkan ilmu agar pintar ini tak menjadi sia-sia atau percuma.
No comments:
Post a Comment