Welcome To My Blog! Enjoy Your Sharing :)

Thursday, October 4, 2012

Kepribadian Bangsa Timur

Bangsa timur adalah bangsa yang dikenal sangat baik dan ramah, mempunyai sifat toleransi yang tinggi dan saling tolong menolong. Hal ini pun juga diakui oleh bangsa barat, contohnya adalah saat bangsa barat berkunjung ke wilayah negara timur, mereka pasti selalu berpendapat bahwa orang-orang timur itu baik dan ramah. Begitu pun dalam cara mereka berpakaian, bangsa barat berpendapat bahwa orang-orang dari negara timur sangat menjunjung tinggi kesopanan dalam hal berpakaian. Begitu pula dengan budaya dan adat istiadatnya, mereka (bangsa timur) dikenal sangat melestarikan budaya masing-masing dan mempunyai adat istiadat yang sangat mereka junjung tinggi, terutama di Indonesia.

Kepribadian bangsa timur berbeda dengan kepribadian bangsa barat yaitu dari segi wilayah, lingkungan, gaya hidup, kebudayaan dan bahkan dari kebiasaannya pun berbeda. Menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur, pasti semua kita tau bahwa bangsa timur itu sangat identik dengan benua asia yang sebagian besar penduduknya berambut hitam dan berkulit sawo matang, dan sebagian pula berkulit putih dan bermata sipit.

Di Indonesia, banyak sekali kebudayaan-kebudayaan dan kepribadian yang ada, karena seperti yang kita tahu bahwa indonesia memiliki banyak sekali suku sehingga sudah pasti kebudayaanya pun berbeda-beda.

Pada dasarnya masyarakat daerah timur dengan contoh Indonesia, sangat terbuka dan toleran terhadap bangsa lain, tetapi selama masih sesuai dengan norma, etika dan adat istiadatnya.

Masayarakat bangsa timur juga sangat terbuka dengan kebudayaan-kebudayaan asing yang masuk ke negara mereka.  Contoh kebudayaan-kebudayaan asing yang dapat dengan mudah diterima oleh masyarakat timur adalah unsur kebudayaan kebudayaan, seperti peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi masyarakat yang menerimanya. Contohnya : Handphone, Komputer, dan lain-lain.

Namun, tidak semua kebudayaan-kebudayaan asing yang bisa diterima oleh bangsa timur, seperti Indonesia. Ada juga kebudayaan-kebudayaan asing yang sulit diterima oleh bangsa timur. Contohnya seperti :
  • Unsur-unsur yang menyangkut kepercayaan seperti ideologi, falsafah hidup dan lain-lain.
  • Unsur-unsur yang dipelajari pada taraf pertama proses sosialiasi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi diterima atau tidaknya kebudayaan-kebudayaan asing tersebut, seperti :
  1. Terbatasnya masyarakat yang memiliki hubungan atau kontak dengan kebudayaan dan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat tersebut.
  2. Jika pandangan hidup dan nilai yang dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama.
  3. Corak struktur sosial suatu masyarakat.
  4. Memiliki/mempunyai landasan-landasan unsur kebudayaan.

Tuesday, October 2, 2012

Definisi Ilmu Budaya Dasar

Secara sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti istilah Basic Humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris "The Humanities". Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin 'humanus' yang bisa diartikan manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan nilai-nilai, yaitu nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar supaya manusia bisa menjadi 'humanus', mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities, disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Untuk mengetahui bahwa Ilmu Budaya Dasar termasuk kelompok pengetahuan budaya, lebih dahulu perlu diketahui pengelompokkan ilmu pengetahuan. Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dikelompokkan dalam tiga kelompok besar, yaitu :

1. Ilmu-Ilmu Alamiah (natural science).
Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah. Caranya ialah dengan menentukan hukum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis itu kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi. Hasil penelitiannya 100% benar dan 100% salah. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu alamiah antara lain ialah : astronomi, fisika, kimia, biologi, kedokteran, mekanika.

2. Ilmu-Ilmu Sosial (social science).
Ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antar manusia. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu alamiah. Tetapi hasil penelitiannya tidak mungkin 100% benar, hanya mendekati kebenaran. Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antar manusia itu tidak dapat berubah dari saat ke saat. Yang termasuk kelompok ilmu-ilmu sosial antara lain adalah ilmu ekonomi, sosiologi, politik, demografi, psikologi, antropologi sosial, sosiologi hukum, dan sebagainya.

3. Pengetahuan Budaya (the humanities). 
Pengetahuan budaya bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Untuk mengkaji hal itu digunakan metode pengungkapan peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan yang bersifat unik, dan kemudian diberi arti. Peristiwa-peristiwa dan pernyataan-pernyataan itu pada umumnya terdapat dalam tulisan-tulisan. Metode ini tidak ada sangkut pautnya dengan metode ilmiah, hanya mungkin ada pengaruh dari metode ilmiah.

Pengetahuan budaya (the humanities) dibatasi sebagai pengetahuan yang mencakup keahlian (disiplin), seni dan filsafat. Keahlian inipun dapat dibagi-bagi lagi ke dalam berbagai bidang keahlian lain seperti seni tari, seni rupa, seni musik, dan lain-lain. Sedang Ilmu Budaya Dasar (basic humanities) adalah usaha yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untik mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Dengan kata lain Ilmu Budaya Dasar menggunakan pengertian-pengertian yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan budaya untuk mengembangkan wawasan pemikiran dan kepekaan dalam mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.
Ilmu Budaya Dasar berbeda dengan pengetahuan budaya. Ilmu Budaya Dasar dalam bahasa inggris disebut dengan Basic Humanities. Pengetahuan budaya dalam bahasa inggris disebut dengan istilah the humanities. Pengetahuan budaya mengkaji masalah nilai-nilai manusia sebagai mahluk berbudaya (homo humanus), sedangkan Ilmu Budaya Dasar bukan ilmu tentang budaya, melainkan mengenai pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan budaya.
 
SUMBER