Welcome To My Blog! Enjoy Your Sharing :)

Tuesday, June 30, 2015

Daftar Riwayat Hidup

Daftar riwayat hidup merupakan sebuah dokumen yang berisi data pribadi disertai berbagai uraian tentang hal-hal yang pernah kita alami. Daftar riwayat hidup biasanya digunakan sebagai dokumen pelengkap bagi seseorang yang akan melamar pekerjaan. Daftar riwayat hidup memuat :

1. Data pribadi
Hal-hal yang perlu dicantumkan dalam data pribadi, yaitu :

  • Nama lengkap
  • Tempat dan tanggal lahir
  • Jenis kelamin
  • Status perkawinan
  • Nomor identitas (KTP /SIM)
  • Alamat
2. Pendidikan
3. Pengalaman kerja
4. Keterangan lain
Maksud dari keterangan lain disini ialah data yang tidak dapat dimasukkan ke dalam sub-judul yang sudah ada dapat dikelompokkan ke dalam sub-judul tersendiri, yaitu keterangan lain.
5. Referensi pribadi
Referensi pribadi merupakan keterangan dari orang-orang tertentu tentang diri pelamar.

Contoh Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup

Data Pribadi
Nama                             : Rifqi Zulfari Yazid
Tempat, Tanggal lahir   : Bekasi, 28 Maret 1995
Jenis Kelamin                : Laki-Laki
Agama                           : Islam
Kewarganegaraan          : Indonesia
Alamat                           : Jl. P. Enggano no. 23 Komplek Ditjen Perla, Duren Jaya, Bekasi, 17111
Telepon                          : +6285718674423 (HP)


Latar Belakang Pendidikan
-          Formal :
1.      2000 – 2006 : SDN Aren Jaya 07 Bekasi
2.      2006 – 2009 : SMP PGRI 1 Bekasi
3.      2009 – 2012 : SMK Karya Guna 2 Bekasi
-          Informal :
1.      2006 : Kursus di Primagama Kalimas, Bekasi
2.      2012 : Workshop Electronic Fuel Injection (EFI) di SMK Karya Guna 2 Bekasi
3.      2014 : Kursus Mini Bank di Universitas Gunadarma
4.      2014 : Workshop Service Excellent di Universitas Gunadarma



Organisasi
1.      Juli 2013 – Juni 2014  : Anggota Bidang Olahraga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas
  Gunadarma
2.      Juli 2014 – Juni 2015  : Kepala  Bidang  Penelitian  dan  Pengembangan  Badan  Eksekutif
  Mahasiswa Universitas Gunadarma


Pengalaman Kerja
-          Praktek Kerja Lapangan (PKL) :
Praktek Kerja di           : Bengkel 176 Agusalim, Bekasi
Periode                         : Januari 2012 – Februari 2012
Tujuan                         : Persyaratan kelulusan SMK Karya Guna 2 Bekasi
Posisi                           : Mekanik


Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.


Bekasi, 7 Januari 2015


Rifqi Zulfari Yazid


Sumber :

Friday, June 12, 2015

Proposal

Kata proposal berasal dari bahasa inggris, yang memiliki arti sederhana sebagai suatu bentuk pengajuan atau permohonan. Asal katanya adalah to purpose yang artinya mengajukan. Dengan demikian, proposal merupakan suatu bentuk pengajuan penawaran, baik berupa ide, gagasan, pemikiran maupun rencana kepada pihak lain untuk mendapatkan dukungan, ijin, persetujuan dana, dan lain sebagainya (Hariwijaya, 2005: 12-13).

Jenis-jenis propsal
Ada banyak jenis proposal yang berkaitan dengan aktifitas manusia di kehidupan ini. Secara umum , berikut ini beberapa jenis proposal yang biasa dibuat dan diajukan orang.

  1. Proposal bisnis, contohnya proposal pendirian usaha.
  2. Proposal proyek, contohnya proposal pengajuan dana kepada lembaga donor.
  3. Proposal penelitian, contohnya proposal skripsi, tesis atau disertasi.
  4. Proposal kegiatan, contohnya proposal kegiatan seminar, pelatihan, dan lomba.

Umumnya, penyusunan masing-masing proposal di atas memiliki kesamaan dalam hal format dan kemasannya, yang dimulai dari pendahuluan, isi, hingga penutup. Walaupun demikian, secara teknis memiliki sejumlah perbedaan, terutama pada fokus rencana program, kegiatan, atau usaha apa yang akan dilakukan. Perbedaan fokus inilah yang kemudian memberikan nuansa bahwa masing-masing jenis proposal terlihat berbeda.

Tujuan pembuatan proposal
Secara garis besar terdapat 5 (lima) tujuan utama pembuatan proposal, yakni:

  1. Untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan agama, sosial, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya.
  2. Untuk mendirikan usaha kecil, menengah, atau besar.
  3. Untuk mengajukan tender dari lembaga-lembaga pemerintah atau swasta.
  4. Untuk mengajukan kredit kepada bank.
  5. Untuk mengadakan acara berupa seminar, diskusi, pelatihan, dan sebagainya.


Sumber : https://books.google.co.id/books?id=kFBppBSik8gC&pg=PA1&dq=pengertian+proposal&hl=id&sa=X&ved=0CBoQ6AEwAGoVChMI-ri3_ZiKxgIVxSOmCh1JOAt1#v=onepage&q&f=true